JAKARTA - Setelah dielu-elukan saat membela timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010, Irfan Bachdim kini terumbang-ambing. Itu terkait dengan keputusan klub yang diperkuatnya, Persema Malang, untuk menyeberang ke Liga Primer Indonesia (LPI). Selain Irfan, nasib sama dialami pemain yang baru saja menjadi warga negara Indonesia (WNI) Kim Jeffrey Kurniawan yang dikabarkan terikat kontrak dengan Persema.
Sebagaimana diketahui, PSSI menolak mentah-mentah adanya liga yang digagas miliarder Arifin Panigoro dan timnya itu. PSSI mengancam siapa saja yang terlibat dengan LPI dengan sanksi tegas. Termasuk para pemain. Mereka tidak akan bisa memperkuat timnas Merah Putih. Padahal, seperti halnya dengan Irfan, Kim yang lahir dan besar di Jerman sangat ingin membela timnas Indonesia.
Nah, di tengah situasi yang tidak menentu Pelita Jaya ingin mengambil keuntungan. Kepada media di Jakarta, Direktur Teknik Pelita Jaya Rahim Soekasah menyatakan siap menampung Irfan dan Kim.
"Tapi, sejauh ini saya belum tahu kondisi yang sebenarnya. Semua bergantung kontrak mereka, bagaimana status mereka. Kalau memang mereka terbuka, boleh saja. Tapi, sesuai dengan kondisi keuangan kami," kata Rahim. Sementara itu, manajemen Persema berjuang agar Irfan dan Kim tetap bisa bersana klub yang berjuluk Laskar Ken Arok itu.
Sementara itu, Persema masih menunggu kepastian Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan bergabung dengan Persema. Secara lisan, kepada pelatih Persema Timo Scheunemann, Irfan dan Kim menyatakan siap bergabung dengan Persema di LPI. Namun, semua belum pasti sampai dua pemain tersebut membutuhkan kontrak di Persema. Sebab, PSSI mengancam mencekal seluruh pemain yang tampil di LPI dari timnas maupun kejuaraan di bawah PSSI.
Nah, Irfan merupakan salah seorang andalan timnas saat berlaga di Piala AFF 2010. Sedangkan Kim Jeffrey yang baru dinaturalisasi dari Jerman ke Indonesia diproyeksikan memperkuat timnas U-23 di SEA Games 2011.
Timo mengatakan, CEO Persema Didit Purnawan Affandi akan melakukan negosiasi kontrak dengan Irfan dan Kim. "CEO Persema sedang melakukan pendekatan," ungkap Timo.
Timo sudah meyakinkan Irfan dan Kim bahwa peluang masuk timnas tetap terbuka meski tampil di LPI. Meski ada ancaman PSSI, Timo percaya bahwa Alfred Riedl pelatih yang profesional. Dia akan merekrut pemain berdasarkan kemampuan, bukan di kompetisi mana pemain berlaga.
Baru jika Irfan dan Kim dipastikan tidak bergabung dengan Persema, Timo menambah pemain lokal dua orang. "Saya optimistis Irfan dan Kim bergabung di Persema. Saya tahu persis karakter Irfan dan Kim," ujar pelatih berkebangsaan Jerman yang lahir di Kediri itu.